TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seratusan pendukung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Anies-Baswedan-Sandiaga Uno yang menggelar nonton bareng di Posko pemenangan di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2017) malam, bersorak saat acara debat yang ditayangkan melalui layar lebar berlangsung.
Mereka bertepuk tangan ketika pasangan Anies-Sandi berbicara dan sebaliknya menyoraki apabila ada gerak-gerik yang dianggap salah dilakukan pasangan calon lain.
Seperti yang terjadi saat peringkat birokrasi Pemprov DKI yang berada di urutan 16 dipaparkan.
Baca: Ahok Jawab Persoalan Air Bersih di Jakarta
Melihat Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) membuka kertas yang berada di depannya usai mendengarkan peringkat tersebut, pendukung Anies-Sandi di Posko Pemenangan Cicurug lantas menyorakinya.
"Pusing ya, kemana aja selama ini," ujar salah seorang pendukung.
Begitu juga ketika Ahok memaparkan program subsidi pemasangan pipa kepada warga kalangan kelas menengah ke bawah.
Baca: Agus: Kita Harus Hindari Culture Serba Takut, Sedikit-sedikit Dimutasi dan Dipecat
Dalam debat, Ahok mengatakan selama ini banyak warga tidak mampu memasang instalasi air bersih sehingga harus membeli air per kubik mencapai Rp 50 ribu rupiah, padahal harga sebenarnya jauh di bawah itu.
Mendengar program Ahok tersebut banyak pendukung Anies yang berteriak jika yang dilakukan tidak pernah terealisasi.
"Bohong, sampai sekarang engga ada tuh pemasangan pipa, tetap aja saya belinya pakai jerigen," teriak warga.