TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono disebut berhasil memukau penonton dalam debat publik antar pasangan calon putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang digelar, Jumat (27/1/2017).
"Agus menyampaikan dua kata kunci yang akurat untuk membangun budaya kinerja, yakni kepemimpinan yang memberdayakan dan manusia yang punya hati. Ini kekuatan kepemimpinan Agus Yudhoyono, dengan mendengar, merangkul, dan memberdayakan," kata Doktor bidang Ilmu Administrasi Deddi Nordiawan saat dikonfirmasi, Sabtu (28/1/2017).
Deddi menjelaskan, membangun budaya kinerja memerlukan pemimpin yang mampu melakukan dialog. Karena, lanjut dia, birokrasi adalah kumpulan manusia yang punya hati.
"Untuk membangunnya pemimpin birokrasi harus melakukan pendekatan manusia, untuk sama-sa,a belajar, bukan yang sekedar perintah, apalagi sampai menciptakan rasa takut dan budaya ABS (Asal Bapak Senang)," katanya.
Namun dirinya menilai, banyak dimensi dalam menata reformasi birokrasi, dan sisi lain, yang selalu menjadi tantangan adalah mengelola kompetensi. Misalnya, proses rekrutmen, diklat, pengelolaan remunerasi, dan penempatan akan sangat mempengaruhi.
"Ini tantangan yang enggak mudah, buat Mas Agus dan juga semua Cagub, membuat semua sistem kepegawaian menjadi proses yang menempa kompetensi," kata Deddi.