Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, dirinya ingin melanjutkan program rumah deret.
Tak cuma itu, Ahok juga ingin merenovasi rumah warga kurang mampu yang disebut 'bedah rumah'.
"Ada beberapa rumah juga mungkin yang bisa bangun rumah deret harus ada bedah rumah. Karena dia sudah kerja, jahit, puluhan tahun, pas-pasan, anak empat, yang tadi kan, maka saya minta catat," kata Ahok usai blusukan di Marunda, Jakarta Utara, Rabu (1/2/2017).
Ahok ingin menghargai warga kurang mampu yang masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan sandang atau rumah, belum layak.
"Jadi udah ketemu keluarga seperti itu, asal dia rajin ya. Jadi jangan malas. Ini kan rajin. Cuma memang dia gak mungkin bangun rumah, ada KJP, ada apa. Nah ini rumah juga mesti diperbaiki, dirapihin," kata Ahok.
Dirinya menjelaskan, jika tidak ada dana dari Dinas Perumahan, maka Ahok tak segan merogoh kocek operasional untuk program bedah rumah warga kurang mampu.
"Kita bisa dari (Dinas) Perumahan kalau enggak pakai operasional saya aja, kalau memang Susah, yang penting cepat, uyainug penting kita pelajari. Memang kalau keluarga susah bekerja keras harus kita bantu," kata Ahok.