TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Awal Chairuddin memastikan beredarnya isu KTP ganda merupakan berita hoax alias bohong.
Pasalnya, polisi telah menelusuri dua dari tiga warga yang disebut memiliki identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) ganda.
Hasilnya, ternyata dua dari warga dimaksud memiliki KTP asli.
"Kami bekerja sama dengan tim Cyber Polda Metro, tengah menelusuri siapa yang upload pertama kali (di media sosial). Dua orang warga Jakarta Utara yang tercantum sudah membuat laporan hari ini," kata Awal di Mapolres Jakarta Utara, Senin (6/1/2017).
Baca: Ahok Yakin Pemilih yang Gandakan KTP Bakal Dipidana
Baca: KPU Pastikan Informasi KTP Ganda Tidak Benar
Berdasarkan hasil penyidikan, Awal memastikan bahwa dari sekian data yang tertera di KTP hanya foto yang tidak benar.
"Satu KTP beralamatkan di Tomang, Jakarta Barat belum kami telusuri, tapi dua identitas lainnya mulai dari NIK, alamat di KTP, hingga nama dipastikan benar," jelas Awal.
Disebutkan dua KTP yang sudah diketahui pemilik aslinya, atas nama Sukarno dan Mada, keduanya merupakan warga Jakarta Utara, yaitu Ancol dan Pademangan.
Satreskrim akan melakukan koordinasi dengan Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan penelusuran lebih lanjut guna mengungkap kasus KTP ganda tersebut.