Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar mengenai kartu identitas (KTP) ganda yang ramai di media sosial membuat masyarakat resah.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono menegaskan, bahwa kabar tersebut tidak benar.
Hal tersebut dinyatakan, usai mengikuti rapat koordinasi tertutup persiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017 di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2017).
Ia menjelaskan, bahwa informasi yang disebar dalam media sosial tersebut, hanyalah oknum yang mencoba mengganggu jalannya Pilkada Serentak 2017.
Soni menunjukan temuan-temuan yang berbeda dalam informasi tersebut. Pemilik KTP lebih dari satu seperti yang ramai di media sosial tersebut tidak ada.
Semua informasi dari KTP yang tertera di med sosial memiliki foto di KTP berbeda.
"KTP-nya sama sekali tidak benar. Jadi hanya orang main-main Photoshop, gambar satu ditampung di satu foto. Kalau datanya betul, namanya Mada, Suhemi itu betul," kata Soni Sumarsono.
"Tapi fotonya ditempel foto orang lain. Jadi ini hanya orang main-main, iseng-iseng saja yang hanya meresahkan masyarakat, mencoba mengganggu Pilkada DKI," tambah Soni.(*)