Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Faizal Rapsanjani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang ibu warga Jalan Bhakti Mulya III, Tegal Alur, Jakarta Barat, berteriak kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ketika calon petahana gubernur DKI Jakarta itu menyambangi kawasan itu.
Alih-alih meminta penjelasan program, sambil berteriak, Encit (42) malah menanyakan waktu penggusuran.
"Pak, digusurnya masih lama enggak?" tanya Encit kepada Ahok di kawasan Tegal Alur, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2017).
Ahok yang mendengar teriakan itu hanya tertawa. Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, dirinya akan mendahulukan menggusur kawasan yang berbatasan langsung dengan Kali Ciliwung.
"Pasti bu. Kalau memang kena banjir pasti kita gusur. Tapi kalau enggak banjir, ya enggak kita gusur lagi," jawab Ahok kepada Encit.
Encit yang mengharapkan penggusuran, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan ganti rugi yang setimpal kepadanya.
Kawasan Bhakti Mulya terlihat penuh dengan permukiman. Di sekitaran rumah warga minim dengan selokan. Padahal, kawasan warga dekat dengan Kali Bhakti. Akibatnya, banjir sering meluap di kawasan ini. Ahok pun meminta warga di lokasi tersebut untuk mengurus sertifikat tanah.
"Saya enggak apa-apa digusur, setuju saja, asal ada pergantian. Soalnya di sini banjir terus. Mending saya pindah ke rusun," ucap Encit. (*)