TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto begitu antusias dan penuh semangat ikut berjoget dengan sekitar 3.000-an pendukung pasangan nomor urut 2 di Pilkada DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok -Djarot).
Acara yang digelar di Mall Bassura, Jakarta Timur, Rabu (8/2/2017) sore, berlangsung meriah.
Adapun panitia, selain dari relawan Ahok-Djarot, juga merupakan gotong royong DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur dan Taruna Merah Putih.
Selain Hasto, elite PDI Perjuangan yang hadir dan ikut berjoget adalah Ketua DPP PDI Perjuangan Wiryanti Sukamdani.
Dalam sambutan sebelum dimulai joget flashmob, Hasto menyampaikan bahwa pergerakan rakyat yang memberikan dukungan terhadap pasangan Ahok-Djarot membuktikan adanya harapan besar agar DKI Jakarta ke depan dipimpin kembali oleh sosok yang bersih, tegas, dan manusiawi.
"Melihat pergerakan rakyat, yang ada di sini, di tempat-tempat lain, bahkan WNI yang ada di belahan dunia yang memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot, pasti merinding, bergetar hatinya. Inilah pergerakan rakyat sejati. Tidak hanya di Jakartan, tetapi juga di seluruh negara untuk memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot," kata Hasto yang kemudian disambut yel-yel oleh ribuan relawan yang hadir.
Dukungan yang begitu kuat kepada Ahok-Djarot, kata Hasto, tentu karena melihat bukti kinerja dimana sekarang ini banyak perubahan di DKI Jakarta.
Tempat kumuh dan tempat maksiat "disulap" menjadi taman indah. Kemudian warga yang tinggal di bantaran kali direlokasi ke rumah susun.
"Dan pasangat Ahok-Djarot telah terbukti sebagai sosok yang bersih, tegas, tidak kompromi terhadap korupsi," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga memberikan semangat kepada para relawan dan pendukung Ahok-Djarot untuk tidak takut meskipun ada pihak-pihak yang mencoba menghadang laju dukungan kuat terhadap pasangan petahana.
"Ada pihak sana yang mencoba menghadang sosok pemimpin bersih di Jakarta, tapi kita tidak takut. Dengan pergerakan kita, kita buktikan bahwa Jakarta bisa maju dengan pemimpin yang tegas seperti sosok Ali Sadikin. Itulah sosok Ahok-Djarot," tegasnya.
"Dalam pergerakan kita ini, dengan gotong royong, kita buktikan bahwa kita akan mampu memperjuangkan kemenangan Ahok-Djarot," tambah Hasto.
Hasto menambahkan, Jakarta merupakan pusat kebudayaan dan taman sari kehidupan rakyat Indonesia. Karenanya, Jakarta harus menjadi rumah bagi setiap warga negara Indonesia.
"Untuk itu, kita membutuhkan pemimpin yang mampu membawa perubahan, pemimpin yang bisa sinergi dengan Presiden. Dan itu sudah terbukti dilakukan Pak Ahok dan Pak Djarot," tandasnya.