TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Network Election Survey (INES) memprediksi Pilkada DKI Jakarta akan terjadi dua putaran.
Pasangan yang masuk putaran kedua yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
INES menggelar survei jajak pendapat Pilkada DKI dengan Tema "Melihat,Menilai dan Memilih Kepala Daerah DKI Jakarta". Survei digelar sejak tanggal 2 Februari-9 Februari 2017.
Hasil survey ditemukan bahwa 93,4 persen warga di DKI Jakarta mengetahui akan adanya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, sisanya tidak menjawab dan tidak tahu,” kata Direktur Eksekutif INES, Andri Gunawan dalam keterangan pers, Sabtu (11/2/2017)
Lanjut Gunawan, ketika ada pertanyaan kepada warga Jakarta, jika pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta diadakan hari ini setelah para responden melihat kampanye para paslon kemudian menilai dan menentukan pilihannya nanti, maka pasangan Agus Yudhoyono -Sylviana Murni dipilih sebanyak 18,14 persen disusul, Basuki Tjahaja-Djarot Syaiful Hidayat dipilih sebanyak 28.80 persen.
“ Anies Baswedan-Sandiaga Uno dipilih sebanyak 42.86 persen oleh warga DKI Jakarta. Sebanyak 10,2 persen warga Jakarta yang belum memberikan pilihannya,” ujar Gunawan.
Sebab, kata Gunawan, jika hanya 10,2 persen warga Jakarta yang belum menentukan pilihannya maka sangat kecil kans pasangan Agus Yudhoyono - Sylviana Murni bisa masuk ke putaraan kedua karena dengan pasangan Basuki Tjahaja- Djarot terpaut sebesar 10,66 persen.
Namun, kata Gunawan, terbuka peluang, pasangan Anies-Sandi menang dalam satu putaran.
Dengan jumlah responden 2557 warga DKI Jakarta yang terpilih secara tersebar secara propositional. Survei ini mengunakan tingkat kepercayaan 98 persen dengan Margin of error -/+ 2,3 % dari jawaban respondent yang bisa terverifikasi.