TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Kebijakan Ahok-Djarot diyakini, paling mumpuni, dalam melakukan tata kelola ekonomi yang transparan dan fair. Politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait juga menilai, hal ini tentu baik bagi perekenomian mendatang.
"Ahok-Djarot sangat friendly kepada bisnis dan dunia usaha," kata Maruarar saat menjadi pembicara dalam rilis hasil survei Indikator Politik di Cikini, Jakarta (Jumat, 10/2/2017) kemarin.
Berdasarkan survei indikator, kondisi ekonomi di Jakarta dalam satu tahun terkahir ini dinilai membaik. Bahkan sebanyak 74 persen warga Jakarta puas atas kinerja Ahook.
Selain Maruarar sebagai pembicara, rilis suurvei ini dibedah langsung oleh Direktur Indikator Burhanudin Muhtadi. Sementara hadir darai pasangan nomor satu Roy Suryo dan pasangan nomor tiga Mardani Ali Sera.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei yang digelar dari 2-8 februari 2017. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia.
Yang berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan yang memiliki hak pilih dalam pilkada. Penentuan responden menggunakan metode stratified Systematic random sampling dan margin eror sebesar 4,0 persen dengan tingkat kepercayaan 95.
Temuan survei menunjukkan jika pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta digelar hari ini pasangan Ahok-Djarot memiliki tingkat elektabiltas teratas sebesar 39.04 persen. Kemudian disusul Anies-Sandi 35.36 persen dan Agus-Sylvi 19.45 persen.