News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Ratusan Kader TMP Meriahkan Debat Kandidat Cagub

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan kader Taruna Merah Putih hadiri debat terakhir Pilgub DKI, Jumat (10/2/2017) malam.

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA- Ratusan kader Taruna Merah Putih (TMP) ikut memeriahkan debat cagub-cawagub Pilkada DKI, Jumat (10/2/2017) malam. Mereka datang kompak memaki baju kotak-kota.Datang dengan meneriakkan yel-yel semangat.

Kedatangan kader TMP menarik perhatian dari pendukung pasangan yang lain. Selain kompak, yel yel mereka membahana. Bahkan mereka mendapat sambutan dari elemen pendukung Ahok-Djarot yang lain.

Menurut Ketua Umum TMP, Maruarar Sirait, debat calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta sangat penting, sekaligus bermanfaat.

Sebab, bisa menjadi dasar pengambilan keputusan pemilih untuk menentukan gubernur dan wakil gubernur lima tahun mendatang.

"Pasangan Ahok-Djarot selalu hadir dalam undangan-undangan debat karena kami tahu pemilih jakarta adalah pemilih rasional," kata Maruarar di Bidakara, Jumat malam (10/2).

"Jakarta itu  besar. Jangan pertaruhkan dengan orang yang tidak punya track record. Calon pemimpin yang jelas rekam jejaknya nampak pada penguasaan debat. Seperti apa penguasaan masalah. Mentalnya bagaimana. Pemimpin Jakarta itu tidak bisa uji coba, pemimpin jakarta itu harus sudah teruji," tuturnya.

Maruarar yakin mayoritas pemilih Jakarta diyakini sebagai pemilih yang cerdas. Pemilih cerdas ini adalah pemilih rasional yang menjadikan kinerja, rekam jejak dan kemampuan sebagai preference dalam menentukan pilihan dalam pilkada mendatang.

"Saya yakin masyarakat Jakarta adalah masyarakat yang cerdas. Maka di Jakarta ada politik warga," kata Ara, yang juga Juru bicara Tim Pemenangan Ahok- Djarot.

Politik warga ini, jelas Maruarar, terlihat jelas dari partisipasi publik untuk terlibat aktif dalam proses politik pilkada.

Maka banyak orang misalnya membeli baju sendiri baju kotak-kotak atau menggelar berbagai event seperti gala dinner untuk menarik dukungan.

"Saya senang karena hingga saat ini pemilih Ahok-Djarot adalah pemilih yang rasional, bukan pemilih psikologis atau pemilih sosiologis. beruntung Ahok Djarot didukung pemilih cerdas," kata Maruarar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini