TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat dari beberapa area yang ada di Museum Fatahillah.
Satu di antaranya penjara bawah tanah.
Di hari pertama masa tenang jelang Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 15 Februari 2017, Anies beserta istrinya Fery Farhati Ganis dan kedua anaknya Kaisar Hakam dan Ismail Hakim mengunjungi Museum Fatahillah, Tamansari, Jakarta Barat.
"Ya jadi kita sudah niatin memang mau jalan-jalan ke Museum Fatahillah. Saya tadi gabung dengan keluarga, mereka sudah sampai lebih dulu," ujar Anies, Minggu (12/2/2017).
Baca: Anies Ajak Istri dan Anaknya Kunjungi Museum Fatahillah
Baca: Anies: Warga Cukup Pintar untuk Tolak Serangan Fajar
Satu tempat yang menarik untuk dikunjungi oleh Anies, ialah penjara bawah tanah.
Anies dan Ismail sempat memasuki penjara tersebut, dipandu oleh pramuwisata museum, Alex.
Di dalam penjara bawah tanah, Anies dan Ismail dijelaskan tentang sejarah penjara.
Di dalam penjara, masih terdapat bola-bola berat yang dulu digunakan untuk mengikat kaki para tahanan agar tidak melarikan diri. Tidak terdapat lampu sama sekali sehingga di dalam gelap.
"Lihat apa tadi Ismail?" tanya Anies.
"Penjara laki-laki" jawab Ismail.
"Penjara bawah tanah yang laki-laki," sambung Anies.
Menurut Anies, pada masa tenang jelang Pilkada, dirinya akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Jadi hari-hari ini, kita akan lebih banyak sama keluarga," ujar Anies.