News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus KTP Palsu, Pelaku Diduga Hanya Ingin Buat Heboh Pilkada Jakarta

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirjen Kependudukan dan catatan sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Kependudukan dan catatan sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah menduga pelaku pengiriman 36 KTP elektronik atau e-KTP palsu dari Kamboja hanya ingin membuat heboh Pilkada DKI Jakarta.

Baca: KTP Palsu yang Ditemukan di Bandara Soekarno Hatta Ternyata Bekas

Zudan menegaskan pembuatan KTP elektronik hanya dapat dilakukan di Indonesia, tidak bisa dibuat di tempat lain.

Baca: E-KTP Palsu yang Dikirim dari Kamboja Diduga Terkait Kejahatan Ekonomi

Adapun, lanjutnya, pelaku mengirimkan KTP palsu tersebut dari Indonesia menuju Kamboja dan kembali lagi ke Indonesia melalui jasa pengiriman.

"Analisis sementara kami itu, ini hanya akan membuat heboh Pilkada DKI Jakarta saja. Bisa jadi juga, besok akan ada pengiriman dari Cina, agar semakin heboh," kata dia di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (13/2/2017)

Dia juga menjelaskan kemungkinan lainnya untuk melakukan penipuan dengan membuka rekening menggunakan KTP palsu di Bank yang belum mempunyai kerjasama dengan Kemendagri.

Namun, kemungkinan itu kecil karena harus mengirimkan KTP itu ke Kamboja terlebih dahulu sebelum dikirim kembali ke Indonesia.

"Kemungkinannya ada, tetapi dugaan kami memang hanya membuat heboh saja," jelas Zudan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini