TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perolehan suara sementara calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, bersaing ketat di tempat pemungutan suara (TPS) 07 Pulau Panggang, Kecamatan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Persaingan perolehan suara itu terlihat berdasarkan hasil hitung langsung Litbang Kompas untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. Data hitung langsung ini didapat dari petugas Litbang Kompas di TPS tersebut.
Baca: Hasil Sementara Hitung Cepat Kompas, Ahok dan Anies Adu Sengit
Baca: Di Komplek Menteri, Pasangan Ahok-Djarot Menang
Baca: Djarot Minta Media Pantau Jalannya Quick Count
Pantauan Kompas.com di Pusat Data Hitung Cepat Litbang Kompas, Rabu (15/2/2017), pukul 14.05 WIB, suara Ahok dan Anies di TPS tersebut bersaing.
Ahok-Djarot memeroleh 93 suara, disusul Anies-Sandiaga 89 suara.
Sementara pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, memeroleh 54 suara.
Peneliti Litbang Kompas, Ratna Sri Widyastuti, mengatakan perolehan suara masih bersifat sementara lantaran proses penghitungan masih berlangsung.
"Ini adalah gambaran dinamis dan masih bisa saling mengejar," kata Ratna di Pusat Data Hitung Cepat Litbang Kompas, Palmerah Barat, Jakarta.
Kompas TV Di masa tenang, para pasangan calon wajib menjaga komitmen untuk pilkada yang damai dan bersih.
Bukan sekadar tidak melakukan kampanye, akan tetapi pasangan calon dan pendukungnya ditantang untuk tidak membuat kegaduhan jelang pemungutan suara Rabu (15/2) esok.
Lantas sejauh mana komitemen pasangan calon menjaga pilkada Jakarta?
Kompas Petamng akan berbincang dengan politisi PDI-P Adian Napitupulu, politisi Gerindra yang juga tim pemenangan pasangan Anies -Sandi, Aryo Djojohadikusumo, politisi PKB yang partainya mendukung pasangan Agus -Sylviana, Daniel Johan.
Penulis : Kahfi Dirga Cahya