Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni secara kesatria mengakui kekalahannya dalam Pilkada Jakarta, Rabu (15/2/2017) malam.
Hal itu disampaikan keduanya dalam konferensi pers di Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat.
Didampingi Annisa Pohan dan Sylviana Murni yang tepat berdiri disampingnya serta beberapa tokoh Partai Demokrat, Agus Yudhoyono tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu perjuangannya.
Baca: Kalah Telak Dalam Pilkada DKI, Agus Minta Maaf Kepada Seluruh Pendukungnya
"Terimakasih kepada Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN yang telah mengusung kami," katanya.
Ia pun mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh unsur partai pengusung karena dirinya belum bisa memenangkan kontestasi Pilkada DKI.
"Tak lupa kepada tim sukses yang terus mendukung kami berdua baik suka maupun duka," jelas Agus Yudhoyono.
Baca: Tahu Kalah, Agus Yudhoyono Langsung Telpon Ahok ucapkan Selamat
Agus Yudhoyono pun tak lupa memberikan ucapan terima kasih kepada keluarga kecilnya yang terus memberi dukungan moral kepadanya.
"Terimakasih yang sangat besar kepada keluarga kecil saya, kepada istri saya yang terus memberi support," ujar Agus Yudhoyono sambil menunjuk ke kanan tempat Annisa Pohan berdiri.
Mantan Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning tak lupa menyebut nama anak semata wayangnya Almira Tunggadewi Yudhoyono atau sering dipanggilnya Aira.
Agus Yudhoyono nampak terbata-bata dan beberapa kali berhenti bicara untuk menata ucapan terima kasih kepada Aira.
"Tentu ucapan terima kasih saya berikan kepada anak saya, yang mungkin saat ini sedang menonton di televisi. Tanpa support dari keluarga kecil saya, tidak mungkin saya bisa maju ke Pilkada ini," ucapnya dengan nada pelan.
Agus Yudhoyono mengakui kekalahan di Pilkada Jakarta setelah dalam hitung cepat ia dan Sylviana Murni meraup suara yang jauh lebih rendah dibandingkan kedua pasangan lainnya.
Dalam konferensi pers tersebut Agus Yudhoyono ditemani beberapa tokoh Partai Demokrat seperti Hinca Panjaitan, Roy Suryo, Edhie Baskoro Yudhoyono, Agus Hermanto, dan Rachlan Nasidik.