TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana sepi terlihat di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2017), pasca kekalahan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Hanya tampak beberapa pekerja yang membongkar tenda serta panggung yang sebelumnya digunakan untuk konferensi pers Agus Harimurti Yudhoyono.
Pekerja juga tampak mengangkat bangku-bangku merah yang sebelumnya digunakan untuk pengunjung.
Tidak tampak lagi relawan pendukung Agus-Sylvi yang mengenakan seragam kaos biru.
Hanya beberapa petugas keamanan yang berjaga di posnya.
Gedung yang sempat digunakan sebagai posko pemenangan Agus-Sylvi ini kembali ke fungsi semula sebagai kantor DPP Partai Demokrat.
"Sepi mas, pengurus (Partai Demokrat) juga tidak ada yang datang," ujar salah seorang petugas keamanan kepada Tribunnews.com.
Menurut petugas keamanan tersebut tidak ada agenda kegiatan yang akan dilakukan di Wisma Proklamasi pada hari ini.
"Mungkin mereka kelelahan, sebab sampai malam kan kemarin acaranya," kata petugas tersebut.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan nomor pemilihan satu, Agus-Sylvi, menempati nomor urut terakhir dalam perolehan suara pada Pilkada DKI.
Hasil hitung cepat Litbang Kompas, misalnya, menyebutkan, suara pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, di posisi pertama dengan perolehan 42,87 persen, disusul Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 39,76 persen.
Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapat 17,37 persen.