TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat saat ini sedang mengevaluasi kekalahan calon gubernur Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di putaran pertama Pilkada DKI.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan memaparkan pihaknya masih menyelidiki apa yang membuat elektabilitas AHY turun di Pilkada DKI.
Karena hanya dalam hitungan hari, dukungan untuk AHY kata Syarief bisa turun 10 persen.
"Kami sedang mengevaluasi penyebab jatuhnya suara Agus," ujar Syarief di hubungi wartawan, Jumat (17/2/2017).
Baca: Kata Haji Lulung, Kekalahan Agus-Sylvi di Pilgub DKI Ada Kaitannya dengan SBY
Baca: Pengamat: Agus Disiapkan Jadi Calon Gubernur Jatim atau Calon Presiden RI
Menurut Syarief, hilangnya suara dukungan untuk AHY sangat aneh.
Karena tidak sampai seminggu elektabilitas anak sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu turun drastis.
"Karena aneh dalam waktu hanya beberapa hari turun 10 persen. Hilang 10 persen hanya dalam hitungan hari," kata Syarief.
Mantan Menteri Koperasi dan UKM itu menambahkan partai Demokrat belum secara resmi memberikan dukungan kepada paslon yang lolos putaran kedua.
Karena saat ini masih menunggu hasil penghitungan dari KPUD DKI.
"Kita belum. Masih terlalu dini untuk membahas soal itu (dukungan). Nah karena pertama penghitungan resmi dari KPUD itu kan belum ada," kata Syarief.