Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemungutan suara ulang di TPS 01, Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, diprediksi akan menurunkan tingkat partisipasi.
Lurah Utan Panjang, Ety Kusmiati mengatakan, dalam proses pemungutan suara ulang di TPS 01 ini, dapat dipastikan angka partisipasi warga menurun.
Pasalnya, jumlah formulir C6 yang disebar kepada warga untuk pemungutan suara ulang, lebih sedikit daripada jumlah warga yang sudah menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara 15 Februari kemarin.
"Baru dapat kabar kemarin sore kalau pemungutan suara harus diulang. Jadi kan formulir itu harus ditulis dulu, dan baru disebar jam 7 malam," kata dia, Jakarta, Minggu (19/2/2017).
Baca: Coblos Ulang di TPS 29 Kalibata Karena Ada Warga Dua Kali Gunakan Hak Suara
Dia menjelaskan dalam pemungutan suara ulang di TPS 01 ini, ternyata Formulir C6 yang disebar tidak semuanya sampai kepada warga. Dari 601 DPT yang seharusnya diberikan Formulir C6, hanya sebanyak 331 Formulir yang sampai kepada warga. Sementara 270 diantaranya dikembalikan.
Pada pemungutan suara pertama, warga yang datang ke TPS dan melakukan pencoblosan berjumlah 442 dari 601 DPT yang ada.
Pada TPS tersebut, pada pemungutan suara 15 Februari lalu dimenangkan oleh paslon Ahok-Djarot.
"Selisihnya kecil, sekitar 20-21 suara," ujarnya.
Baca: Ratusan warga Antusias Sambut Coblos Ulang di TPS 001 Utan Panjang, Kemayoran
Namun begitu, mengimbau warga untuk mencoblos, ia juga melakukan ajakan melalui pengeras suara di masjid wilayah sekitar.
"kita juga memandu RT agar turut mengimbau warga, kita juga sudah mengumpulkan para RT semalam untuk mengajak warganya menggunakan hak pilih," katanya.