Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebuah tabung gas 50 kilogram meledak di agen penjualan gas bernama The Soey Tjoan, di Teluk Gong, Jalan G-2 RT 004/017 Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (20/2/2017).
Ledakan mengakibatkan pengojek Eddy Soenarto Setiadi (50), warga Jelembar Aladin RT 5/6, Pejagalan, yang sedang mangkal di dekat pangkalan itu tewas.
Sejumlah warga, pejalan kaki hingga pengendara melintas di Jalan tersebut sempat panik saat mendengar kerasnya suara ledakan.
"Suara ledakannya menggelegar pak. Di bagian bangunan pangkalan itu, genteng, plafon, serta lantainya saja hancur pak. Memang keras sekali ledakannya. Saya saat itu lagi berjalan kaki arah ke rumah. Tiba-tiba, jarak sekitar lima meter ke depan saya berjalan, itu tabung gasnya meledak. Tabung gas mental ke jalanan. 'Dhuaar! Ledakan itu besar, kuping saya sempat berdenging tuli sebentaran. Jujur saya shock dan teriak," kata Anita (31) warga sekitar.
Anita mengatakan, ledakan keras itu membuat dirinya panik dan langsung berlari menjauhi lokasi ledakan tersebut.
"Kuping kanan saya rada budeg (tuli) cuman sebentar tapi sayanya tetap lari. Saya teriak saja minta tolong. Saya lihat, pengendara juga sempat memutar arah kendaraannya. Ya ledakannya keras begitu pak. Ketakutan ya karena melihat belasan tabung gas dari dalam pangkalan agen gasnya itu, terlempar berhamburan ke jalan. Itu semua pada lari dong pak. Belasan gas, kalau meledak semua gimana," tuturnya.
Warga lainnya, Tarmin (39) pun tak menyangka pangkalan agen gas 50 kilogram tersebut meledak.
Tarmin mengatakan, suara ledakan keras tersebut, terdengar dari dalam kamar.
"Jarak antara rumah saya dengan pangkalan agen gas itu, kisaran 10-20 meteran. Suara ledakannya, terdengar jelas. Wong saya masih tidur di kamar dan saya terbangun. Saat sayanya keluar rumah, istri saya dari teras teriak-teriak tuh kalau pangkalan agen gas meledak, tabung gasnya keluar ke jalanan. Waduh, saya ke lokasi memang amburadul pak kondisinya. Bagian atas pangkalannya udah enggak bakal ada bentuknya lagi, ancur," terangnya. (Panji Baskhara Ramadhan)