TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga Selasa (21/2/2017) sore, rumah Novi Eka Mely Yana (31) di Jalan Kemang Selatan X RT 03/02 Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, masih direndam banjir.
Novi adalah ibu muda yang ditemukan tewas tenggelam di dalam rumahnya dalam kondisi banjir, Selasa pagi.
Berdasarkan pantauan Warta Kota, rumah Novi dan warga lainnya berada di dalam kawasan pemukimanan padat yang hanya bisa diakses melalui gang kecil.
Baca: Amsir Tak Percaya Istrinya Tewas Tenggelam di Dalam Rumah Akibat Banjir
Posisi rumahnya berjarak kira-kira 10 meter dari Kali Krukut, yang meluap mulai sekitar pukul 05.25 WIB hingga menyebabkan rumah Novi dan warga lainnya kebanjiran.
Sekitar pukul 16.30 WIB, pemukiman tersebut masih dilanda banjir dengan ketinggian selutut orang dewasa.
Pagi harinya, saat Novi ditemukan tewas dengan ketinggian air mencapai leher orang dewasa.
Rumah Novi kini hanya ditinggali suaminya, Amsir (50), dan ketiga anaknya, Reyhan (8), Risma (5), dan Risya (8 bulan).
Rumah yang hanya berupa bangunan sederhana ukuran sekitar 8x5.
Langit-langitnya tampak reyot di beberapa bagian.
Amsir mengaku rumahnya memang rawan banjir, khususnya saat musim hujan.
Meski telah terbiasa, dia tidak pernah menyangka akan kehilangan orang yang dicintainya.
"Memang dari dulu selalu banjir karena dekat Kali Krukut, tapi nggak menyangka jadi begini," bilang Amsir, yang berprofesi sebagai pemelihara taman di Kampus LPPI, Kawasan Kemang.
Novi ditemukan tewas sekitar pukul 06.00 WIB di dalam rumahnya yang tengah dilanda banjir hingga mencapai ketinggian seleher orang dewasa, Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Dia dimakamkan tak jauh dari rumahnya di TPU Kober, Kelurahan Bangka, usai waktu salat Zuhur.
Penulis: Gopis Simatupang