Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ''Putar ke kiri hey, nona manis putarlah ke kiri, ke kiri, ke kiri, ke kiri, dan ke kiri, ke kiri, ke kiri, ke kiri, manise."
Itulah penggalan lagu yang terdengar di luar ruang sidang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Kompleks Kementerian Pertanian, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2017).
Puluhan massa pendukung Ahok tampak tengah asyik mendengarkan lagu 'Maumere' yang diputarkan dari mobil komando.
Tidak hanya asyik mendengarkan lagu, mereka juga ikut menyanyi dan menggoyangkan tubuh mengikuti irama lagu yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Mereka tampak bergembira dan sangat menikmati irama lagu tersebut dan kompak menari dan tertawa satu sama lain.
Sebagian dari mereka mengenakan kemeja dan atribut khas Ahok dan pasangan cawagubnya, Djarot Saiful Hidayat, yakni kotak-kotak, mulai dari kemeja hingga syal kotak-kotak.
Seorang diantara massa pendukung Ahok meminta agar mereka memberikan dukungan dengan melakukan aksi dengan menampakkan wajah dan bahasa tubuh yang menandakan kebahagiaan.
"Ayo kita berbahagia semua, karena Indonesia akan baik-baik saja," kata seorang massa pendukung Ahok.
Massa pendukung Ahok melakukan aksi tepat di seberang kubu massa anti Ahok.
Jarak antara keduanya cukup jauh, namun masing-masing dari kubu tersebut masih bisa mendengar orasi satu sama lain secara sayup-sayup.
Meskipun mereka melakukan aksi secara damai, namun aparat kepolisian tetap memperlakukan kedua kubu yang bertentangan kepentingan itu secara sama.
Aparat melakukan penjagaan juga terhadap massa yang pro terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Kawat berduri membentang di hadapan massa pendukung Ahok, sejumlah kendaraan taktis Barracuda pun telah disiagakan.
Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi hal-hal buruk, aparat kepolisian juga telah menyiapkan tameng.
Liputan visualnya, lihat dalam tayangan video di atas. (*)