Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB), membantah pihaknya memberi mendukung ke pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan, dalam pertemuan yang dilakukan beberapa waktu lalu dilakukan hanya sebagai ajang silaturahmi.
Menurutnya, pertemuan yang dilakukan Sekjen PBB Ferry Noor ke Ketua Tim Relawan Anies-Sandi, Boy Sadikin, di Rumah Perubahan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2017) lalu, hanya sebatas silaturahmi.
"Kedatangan Pak Ferry karena undangan pak Boy yang merupakan kawan lama, jadi hanya sebatas silaturahmi saja," kata Yusril lewat pesan singkat kepada wartawan, Senin (20/2/2017).
Yusril menyebutkan, hingga saat ini PBB belum melakukan pembicaraan politik dalam menghadapai putaran kedua pilkada DKI Jakarta 2017.
Dirinya menjelaskan, sejak putaran pertama lalu dan hingga sekarang, partai yang dipimpinnya masih netral tanpa mendukung siapapun.
"Kami belum mengambil sikap dalam pilkada DKI ini," katanya.
Pakar hukum Tata Negara ini menambahkan, pihaknya baru akan menggelar rapat kordinasi pada Selasa (21/2) hari ini.
Setelah rapat itu, barulah pihaknya akan menentukan sikapnya untuk mendukung siapa.
"Kami akan memberikan dukungan untuk calon gubernur yang baik, tegas, dan bersahaja serta memikirkan nasib warga DKI," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekjen PBB Ferry Noer melakukan pertemuan dengan Ketua Tim Relawan Anies-Sandi, Boy Sadikin. Dari pertemuan itu, muncul isu pasangan nomor urut tiga akan mendapat dukungan dari Partai Bulan Bintang.
Ferry mengaku, pertemuan yang dilakukan dirinya sama sekali tak membicarakan masalah pilkada. Pertemua tertutup yang dilakukan dirinya dengan Boy Sadikin hanya sebatas perbincangan antar teman.
"Memang Pak Boy meminta PBB bergabung, namun hal itu harus dibicarakan lebih lanjut dan sikap kami masih netral," kata Ferry.