Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dalam rangka meringankan beban yang dihadapi para korban banjir di Cipinang Muara, Jakarta Timur, khususnya anak-anak, Bogasari Flour Mills, anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk menggelar kegiatan Boga Kids. Kegiatan Boga Kids digelar, Kamis (23/2/2017) pagi di pelataran belakang mesjid Universitas Borobudur, tempat penampungan sementara para korban banjir.
Bentuk kegiatan Boga Kids yang digelar Bogasari berupa pelatihan membuat makanan berbasis tepung terigu. Makanan yang dibuat adalah donut dengan bahan tepung premiks Chesa Donut. Kegiatan ini dipandu langsung tim dari Bogasari Baking Center (BBC), yang merupakan unit pelatihan pengolahan makanan berbasih terigu dari Bogasari.
Peserta kegiatan ini adalah 118 anak-anak dari berbagai usia yang ada di tempat penampungan sementara. “Kegiatan ini ditujukan untuk mengisi waktu anak-anak sekaligus meringankan beban psikologis mereka akibat banjir. Daripada mereka bengong dan tergoda bermain genangan air yang beresiko. Dan ternyata anak-anak sangat senang sekali karena pelatihan ini sangatlah mudah dan biasa diterapkan kepada anak-anak TK oleh Bogasari,” ucap Nur Azizah, Chef dari Bogasari Baking Center (BBC) Jakarta, Kamis (23 /2/2017).
Kegiatan yang berlangsung kurang lebih 1,5 jam ini, mulai dari pengenalan produk, lalu dilanjutkan dengan menyiapkan bahan, membuat adonan hingga jadi donut. Setelah itu anak-anak berkesempatan untuk menghias sendiri donut yang mereka buat sesuai kreasi dan selera masing-masing. Seluruh bahan dan peralatan disiapkan langsung oleh Bogasari.
Bogasari menggelar Bogakids karena menurut para pakar pendidikan dan dunia anak, memasak memberi banyak manfaat untuk anak. Dengan memasak, maka anak akan diasah untuk kecerdasan berbahasa sebab harus mengerti apa perintah atau tahapan yang harus dilakukan.
“Menghafal pesan yang disampaikan dan berinteraksi berdasarkan instruksi akan dapat mengasah kemampuan berbahasa mereka,” jelas Azizah.
Memasak juga mengasah kecerdasan logis matematis. Misalnya saat menjelaskan resep yang diperlukan memasak 3 butir telur, 100 gram gula, atau 1 sendok teh cokelat bubuk.
“Ini dapat membuat anak dapat berhitung dengan cara yang menyenangkan. Termasuk manfaat kecerdasan interpersonal karena selama proses memasak, anak akan bekerja sama dengan temannya sehingga terlatih untuk berinteraksi dan memahami karakter orang lain. Dan masih banyak manfaat lainnya,” tambahnya.
Kegiatan Boga Kids di lokasi penampungan korban banjir ini disambut antusias. Apalagi anak-anak tersebut membawa pulang produk donut yang mereka buat ditambah dengan bingkisan berupa godybag berisi tepung Chesa Donut, susu Indomilk, biscuit Trens, dan Chiki. “Kegiatan Boga Kids ini adalah bentuk kepedulian Bogasari terhadap masyarakat, khususnya para korban banjir. Dan Bogasari berharap agar banjir segera surut agar anak-anak bisa bersekolah kembali dan kumpul bersama keluarga di rumahnya masing-masing dalam suasana sehat sejahtera,” ucap Nur Azizah.