News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Djarot Bantah Diboikot Warga di Sekitar Masjid Al-Waqfiah Salemba

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat saat menyapa warga sekitar usai menunaikan salat jumat di masjid Al-Waqfiyah di Jalan Salemba Bluntas, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Calon Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai hanya berita palsu (hoax) isu diboikot oleh warga sekitar Masjid Al-Waqfiyah, Salemba, Jakarta Pusat.

Menurut Djarot, ada sejumlah oknum yang menyebarkan isu tersebut untuk memperkeruh situasi politik dalam momen pilkada yang tengah memanas.

Ia mengatakan seorang pengurus masjid tersebut telah meluruskan berita bohong yang beredar di sosial media itu.

"Tidak benar yang diterima di sosial media, tadi pak Haji Sulaeman (pengurus masjid) juga sudah menyampaikan bahwa berita-berita itu tidak benar dan sudah ada pengumuman ya," ujar Djarot, usai salat jumat di Masjid Al-Waqfiyah, Jalan Salemba Bluntas, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).

Baca: Pengurus Masjid Al-Waqfiyah Bantah Isu Pendukung Ahok-Djarot Tidak Boleh Dishalatkan

Baca: Djarot Salat Jumat di Masjid yang Diisukan Tidak Akan Salatkan Pemilih Ahok-Djarot

Djarot yang sempat menunaikan salat jumat di masjid tersebut siang tadi pun meminta pada seluruh warga DKI untuk menahan diri agar tidak berkomentar negatif di sosial media yang bisa memperburuk situasi.

"Marilah di dalam masa-masa seperti sekarang ini, masing-masing menahan diri terutama di sosmed ya," jelas Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu juga menegaskan agar warga DKI yang aktif menggunakan sosial media, tidak menyebarkan berita bohong.

"Betul-betul tidak menebarkan statement-statement ataupun pengumuman-pengumuman yang tidak jelas dan bohong ya, tentang masalah pilkada kemarin itu," kata Djarot.

Djarot pun menuturkan, isu palsu tersebut tidak memiliki efek pada dirinya dan Ahok, namun mengorbankan pengurus masjid Al-Waqfiyah.

"Yang jadi korban ini kan pengurus masjid Al-Waqfiyah," tegas Djarot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini