News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Ahok Disebut Tuai Berkah dari Sidang Kasus Dugaan Penodaan Agama

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengahdiri sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (21/12). Sidang lanjutan tersebut beragenda mendengarkan keterangan empat orang saksi yaitu Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) yang juga sebagai Ahli agama Islam KH Miftahul Akhyar, ahli agama Yunahar Ilyas, ahli hukum pidana Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdul Chair dan ahli pidana Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Mudzakkir. ANTARA FOTO/Pool/M Agung Rajasa/17 *** Local Caption ***

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur lembaga survei Populi Center, Usep S Ahyar, mengatakan persidangan kasus dugaan penodaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok justru membuat berkah bagi calon petahana itu pada Pilkada DKI 2017.

Pasalnya, sidang tersebut selalu dipublikasikan oleh media massa sehingga masyarakat luas mengetahui duduk permasalahan kasus itu.

"Jadi semakin terang isu penistaan agama, Pak Ahoknya makin rebound. Jadi ini kan saya bilang berkah. Jadi dia mengambil keuntungan dalam kesulitan itu," kata Usep dalam sebuah diskusi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2017).

Baca: Ditanya Kesaksian Habib Rizieq Besok, Ini Jawaban Ahok

Baca: Habib Rizieq Bawa Buku Tafsir Saat Jadi Saksi Ahli di Sidang Ahok Besok

Usep menambahkan, tim kuasa hukum Ahok sangat pintar dalam men-counter isu yang menyerang kliennya itu.

Karena itu, kata Usep, semenjak persidangan tersebut digelar elektabilitas Ahok makin membaik.

Saat pertama kali Ahok tersandung kasus tersebut, elektabilitasnya sangat menurun.

"Jadi timnya itu sangat pandai, ketika ada Novel (Bamukmin) bersaksi, dia (tim pengacara) pintar mengambil celah-celah mana yang menguntungkan. Sehingga kasus itu menguntungkan petahana sehingga jadi naik lagi (elektabilitas)," kata dia.

Usep memprediksi, elektabilitas Ahok makin naik saat putaran kedua Pilkada DKI 2017 nanti.

Sebab saat putaran kedua nanti, giliran saksi ahli dari Ahok yang akan memberi keterangan di persidangan.

"Yaitu makanya itu akan semakin jelas, masyarakat akan melihat. Ada peluang itu (rebound). Saya rasa ini kan sangat lama yah, isunya di Jakarta sangat cepat sekali," kata Usep.

Penulis : Akhdi Martin Pratama

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini