Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menegaskan informasi di media sosial yang menyebut pihaknya membutukan 6.000 supir dan 6.000 petugas (onboard) adalah kabar bohong.
“Informasi yang valid mengenai rekrutmen karyawan Transjakarta hanya melalui situs resmi www.transjakarta.co.id," kata Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Menurutnya, setiap proses rekrutmen karyawan di Transjakarta dilaksanakan secara langsung tanpa perantara dan bebas dari biaya.
Baca: Pengacara Ahok: Saksi Ahli Harus Berakhlak Baik
Setiap kandidat yang memenuhi syarat akan diundang secara langsung tim rekrutmen dan seleksi Transjakarta.
Untuk itu, Budi mengimbau masyarakat berhati-hati menerima pesan yang beredar melalui media sosial tentang lowongan pekerjaan.
"Diharapkan juga publik menyaring informasi tentang lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Transjakarta lewat media sosial," tuturnya.
Lebih lanjut Budi mengatakan, Transjakarta tidak bertanggung jawab atas kerugian yang dialami pihak manapun sehubungan dengan adanya penipuan yang menyalahgunakan identitas Transjakarta.
Baca: Habib Rizieq Shihab Hormati Sikap Pengacara Ahok Tolak Dirinya Jadi Saksi Ahli
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi pihak Transjakarta di nomor +62 812-9030-8878 atau HRD PT Transportasi Jakarta melalui e-mailhrd.recruitment@transjakarta.co.id.
Masyarakat juga dapat mengakses media sosial, seperti Twitter Transjakarta di akun@PT_TransJakarta dan akun Facebook resmi di PT Transportasi Jakarta.