TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud ke Indonesia, Pemerintah Kota Depok memasang baliho selamat datang berukuran sekitar 3x5 meter.
Baliho itu dipasang di ruas Jalan Tol Jagorawi di wilayah Cimanggis.
Jalan Tol Jagorawi di wilayah Cimanggis ini, merupakan jalur perlintasan yang akan dilintasi rombongan Raja Salman bersama Presiden Joko Widodo menuju Istana Bogor, begitu tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (1/3/2017) siang.
Baca: Raja Arab Terharu Disambut Ribuan Rakyat Indonesia Meski Diguyur Hujan Deras
Baca: Fahri Hamzah: Bertemu Raja Arab di DPR Harus Pakai Undangan Fisik Bukan Lewat Whatsapp
Namun, di baliho itu hanya terpampang foto Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Shomad, tanpa menyertakan atau berdampingan dengan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna.
Hal ini dikecam keras oleh Anggota DPRD Depok dari Fraksi Partai Gerindra, Edi Masturo.
Kata Edi, idealnya di baliho itu juga terpampang foto Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, yang merupakan Ketua Partai Gerindra Depok.
"Ayo kita saling meningatkan pihak yang terkait. Bagi kami Fraksi Gerindra, cukup ini yang terakhir. Kami selalu menjaga keharmonisan, tapi kalau memang terulang kembali, kami sepakat untuk menentukan sikap. Sebab, Pradi Supriatna adalah kader terbaik Gerindra Kota Depok. Ia sebagai Ketua DPC Gerindra Depok sekaligus Wakil Wali Kota Depok saat ini," tutur Edi.
Menurut Edi, keberhasilan Mohammad Idris yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi Wali Kota Depok, tak terlepas dari dukungan Partai Gerindra yang mengusung Pradi Supriatna untuk berpasangan dengan Idris.
"Kami harap hal seperti ini tak terjadi lagi ke depan," harapnya.
Sebab, dengan tidak adanya foto Pradi Supriatna di baliho itu dan hanya ada foto Idris, maka masyarakat bisa saja mengira hubungan Idris dan Pradi sebagai pemimpin Kota Depok, saat ini tidak harmonis.
"Ini yang harus dihindari," ucap Edi.
Penulis: Budi Sam Law Mala