TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melihat proyek pembangunan Masjid Raya Jakarta di Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (6/3/2017) sore.
Mengenakan setelan coklat pegawai negeri sipil (PNS), Ahok sapaanya masuk ke dalam masjid megah yang pembangunannya belum rampung.
Memakai helm putih, Ahok didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Arifin, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat dan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi.
Baca: Sertijab Plt Gubernur DKI Mendadak Batal Dilakukan di Masjid Raya Daan Mogot
Ahok tiba sekitar pukul 16.30 WIB.
Malam ini, dirinya bersama Djarot Saiful Hidayat bakal menjalani upacara serah terima jabatan kepada pelaksana tugas gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI.
Masjid terdiri dari dua lantai.
Lantai pertama rencananya digunakan untuk ruang serba guna yang dapat menampung hingga 1.000 orang.
Kemudian ada ruang mezzanine di antara lantai 1 dan lantai 2.
Kemudian lantai 2 yang difungsikan sebagai masjid dan tempat ibadah. Ide pembangunan masjid ini muncul pada Idul Adha tahun 2012 yang lalu.
Saat itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta baru mengetahui bahwa selama ini Jakarta belum punya masjid raya yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Proyek pembangunan masjid raya dan rumah susun ini diresmikan Basuki Tjahaja Purnama pada 20 Juni 2013, atau saat Basuki masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.