Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan menyelidiki hinaan yang diutarakan komedian Ernest Prakasa.
Ernest diduga memfitnah dai internasional, Zakir Naik mendanai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Ernest juga diduga memfitnah Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya akan menyelidiki dugaan tersebut.
"Nanti kita lihat ya, nanti kita cek bagaimana itu (kasusnya)," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2017).
Argo menjelaskan, bila ditemukan ada pelanggaran Undang-Undang Informasi Teknologi dan Elektronik, pihaknya akan melakukan tindakan seperti kasus Buni Yani.
"Ya nanti bagaimana fakta hukumnya kita cek ya (apakah sama dengan kasus Buni Yani)," ujar Argo.
Sebelumnya, Ernest diduga memfitnah Zakir Naik telah mendanai ISIS.
Bahkan, diduga menghina Jusuf Kalla lantaran menemui Zakir pada Sabtu (4/3/2017) malam.
"JK dgn hangat menjamu Zakir Naik, org yg terang2an mendanai ISIS. Sulit dipahami,” tulis Ernet di akun Twitter-nya @ernestprakasa.
Ernest menyatakan Zakir Naik mendanai ISIS berdasarkan berita dari Dailymail berjudul “Controversial preacher Zakik Naik’s banned Islamic organisation ‘gave Rs 80,000 to ISIS recruit who planned Republic Day terror attck’ pada 22 November 2016.
“Gw kasih screen capture udah, link berita udah. Klo ga mau percaya ya gapapa. Tp klo blg gw asal njeplak, itu lo bth vocer isi ulang IQ,” kata Ernest.