TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengomentari kekesalan artis Chikita Meidy setelah mobilnya diderek petugas Dishubtrans.
Mantan penyanyi cilik itu menumpahkan kekesalannya melalui akun Instagramnya terhadap petugas Dishub DKI Jakarta yang menderek mobilnya di Kelapa Gading, Jumat (3/3/2017) lalu.
"Memangnya (mobil) artis enggak boleh diderek?" kata Andri, kepada wartawan, Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Baca: Jadi Viral Chiquita Meidy Marah di Instagram Mobilnya Diderek, Ini Kata Kadishub DKI
Baca: Chikita Meidy Mencak-mencak Mobilnya Diderek Petugas, Kadishub: Emangnya Mobil Artis Nggak Boleh?
Andri mengatakan, petugas dalam menindak tak memandang apakah kendaraan tersebut tengah berhenti sebentar atau parkir di pinggir jalan.
Petugas, kata Andri, juga tak akan bertanya kepada pemilik mobil terlebih dahulu sebelum bertindak.
Sebab, jika petugas mengizinkan kendaraan untuk berhenti sebentar di pinggir jalan, kendaraan lain akan mengikutinya.
"Jadi enggak mungkin juga petugas enggak ngomong baik-baik. Enggak apa-apalah videonya viral juga, pas gue lihat videonya banyak yang dukung kami (Dishub) juga," kata Andri.
Menurut Andri, Chikita seharusnya marah jika dimintai sejumlah uang oleh petugas di lapangan.
Andri mengatakan, petugasnya sudah bekerja dengan baik. Uang denda derek sebesar Rp 500.000 langsung ditransfer ke kas daerah.
"Kalau seumpama transfer denda bukan ke kas daerah, baru pantas dah marah-marah," kata Andri.
Sebelumnya, Chikita mengunggah sebuah kolase foto yang memperlihatkan mobilnya diderek menuju Kantor Dishub.
Ia juga menampilkan foto mobil miliknya, Mazda CX-5 merah berpelat nomor B 1622 UYE, tampak luar.
"Demi meningkatkan dan menegakkan peraturan negara, mobil sedang minggir sebentar di derek paksa dgn posisi saya ada didalam mobil tsb. Peraturan apa yah ini? Kecuali parkir dan lebih dari 5 menit tidak ada orang okelah di derek," tulis Chikita.
"Ini lagi telfon, dan saya minggir, langsung di tegur dan tanpa apa apa lagi langsung di derek. Bingung sumpah. Nanti kl di share dianggap merusak nama baik dishub. Tapi apalah maksudnya ya? 500 ribu loh :)," sambungnya.
Selain itu, melalui Instagram Stories, Chikita juga mengunggah video dirinya sedang marah-marah.
"Sialan, ya, mobil gue diderek. Gila nih, Dishub. Ah, s**t man! Gue udah enggak paham lagi nih, Dishub. Nyari-nyari kerjaan banget. Aduhh... my God, dibawa ke mana nih mobil gue? Dilihatin orang-orang. Fix ini gue enggak tau mau dibawa ke mana, lho. Masa dibawa ke Kelapa Gading lagi, sih? Ini orang cuma mau bawa gue jalan-jalan doang apa? Katanya suruh bayar, ya udah bayar dong. Ngocol deh. Oh gue mau dibawa ke sini, kantor dinas perhubungan. Stop gue di sini, lihat mobil gue kan. Asyik dilihatin. Bingung kan lo kenapa mobil gue diderek?"
Chikita mengaku salah atas tindakannya itu. Hanya saja, dia mempermasalahkan petugas Dishub yang tidak mau mendengarkan penjelasannya, mengapa ia menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
Apalagi, tambah Chikita, ia ketika itu berada di dalam mobil saat didatangi petugas Dishub.
"Yang saya enggak suka adalah apa saya enggak bisa dikasih tahu pelan-pelan? Harusnya bisa diplomasi," kata Chikita.
Penulis : Kurnia Sari Aziza