TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat diusir saat menghadiri Haul Soeharto di Masjid At-Tin Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (11/3/2017) malam.
Saat itu pukul 18.05 WIB, begitu Djarot akan memasuki masjid, sejumlah massa mencoba mengadang rombongan calon petahana Pilkada DKI Jakarta 2017 itu.
Massa pun berteriak ke arah rombongan Djarot untuk menghadang masuk.
"Usir pokoknya jangan sampai masuk, usir saja," ujar puluhan massa.
Dalam rekaman yang beredar di dunia maya, tampak Djarot hanya tersenyum menanggapi teriakan pengusiran dari massa tersebut.
Terlihat, Djarot mengenakan peci berwarna hitam dan baju koko berwarna putih serta dikawal oleh sejumlah pria.
Sesekali, Djarot menyatukan kedua belah telapak tangannya sebagai tanda penghormatan kepada massa yang mengusirnya.
Teriakan pengusiran terus bergema saat Djarot memasuki halaman masjid hingga dirinya berada di koridor menuju masjid.
Tak hanya di halaman, di koridor itu pun Djarot mendapatkan teriakan pengusiran.
Sempat terjadi perdebatan antara kedua belah pihak.
Lalu ada seorang pria berkacamata yang bertanya kepada Djarot, "Bapak ada undangan nggak?"
"Ada," jawab Djarot sambil menunjukkan sesuatu.
Tampak Djarot bernegosiasi dengan pria tersebut, mereka pun saling mendekatkan kedua wajahnya.
Setelah mengalami negoisasi yang alot, akhirnya Djarot diperkenankan masuk dan hadir ke dalam Masjid At-Tin.
Dalam acara Haul Soeharto yang mengambil tema "Dzikir dan Shalawat Untuk Negeri" itu akan dihadiri oleh sejumlah ulama antara lain Ustadz Arifin Ilham, KH A Gymnasiae atau Aa Gym, dan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab.
Selain itu akan hadir pula Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Titiek Soeharto, serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.