Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3, Anies Baswedan menjelaskan bahwa selama ini ada informasi yang salah mengenai program dan visi misi mereka di Pilkada DKI Jakarta.
Hal itu dijelaskan olehnya pada saat menemui Relawan Agus-Sylvi di Jalan Kalipasir, Cikini, Jakarta, Minggu (12/3/2017) pagi.
Dirinya menjelaskan bahwa kesalahan informasi tersebut terkait dengan adanya pemberhentian beberapa program yang sudah berjalan sejauh ini termasuk dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Memang selama ini ada salah informasi saja kepada masyarakat kalau nanti ganti gubernur banyak hal yang berhenti. Padahal kan tidak. Apa ketika ganti gubernur,kemudian kantor kelurahan tutup? Apa listrik mati? kan tidak," jelanya di lokasi acara.
Anies menjabarkan bahwa program KJP nantinya akan ditingkatkan menjadi KJP plus, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kebijakan tersebut.
Selain itu, penigkatan kewirausahaan di masyakat tingkat bawah juga akan dilakukan oleh pasangan yang diusung oleh partai Gerindra dan PKS tersebut.
"Makanya, jangan sampai lagi ada salah paham atau kesalahan informasi yang beredar di masyarakat ini penting supaya masyarakat mengerti," kata dia.