TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jakarta International Container Terminal (JICT) berkomitmen mendukung gerakan keselamatan pengemudi truk yang beroperasi di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Menurut Wakil Direktur Utama JICT Riza Erivan, gerakan yang diinisiasi Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) dapat mendukung keselamatan dan kelancaran arus barang di pelabuhan.
"Tentu kami sangat mendukung program ini. Sebelumnya JICT dan Aptrindo telah menandatangani nota kesepahaman terkait pemasangan sensor ID kepada sopir truk untuk kemudahan tracking barang," ujar Riza saat peluncuran program "Truk Pelopor Keselamatan" di komplek autogate baru JICT, Senin (13/3/2017).
Riza melanjutkan, JICT terus berupaya menciptakan pelayanan terminal petikemas yang handal melalui penguatan sistem sekaligus produktivitas.
"JICT telah melakukan berbagai macam inovasi. Diantaranya penggunaan sistem operasi Next, E Billing sistem dan JICT New Autogate dengan teknologi Weight In Motion serta penambahan alat-alat modern serta perluasan area penumpukan," kata Riza.
Upaya-upaya ini pada akhirnya menjadikan JICT sebagai salah satu pelabuhan petikemas terbaik di Asia.
"Tahun ini JICT kembali dinominasikan sebagai pelabuhan petikemas terbaik Asia dalam ajang Asian Freight and Logistics Supply Chain Award 2017. Sebelumnya, JICT telah memenangkan award tersebut sebanyak 4 kali," pungkasnya.