TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kualitas Anies Baswedan saat memimpin Kemendikbud dinilai tidak lebih baik ketimbang pendahulunya Muhammad Nuh.
Direktur Lembaga Pemantau Akuntabilitas Pendidikan (LPAP) Abi Rekso menduga, hal itu yang membuat Anies menjadi korban perombakan kabinet oleh Presiden Joko Widodo.
"Jika dibanding masa M. Nuh, key performance index (KPI) Anies tampak buruk saat masa transisi,” katanya dalam dialog publik bertajuk 'Relasi Indeks Prestasi Pendidikan dan Dugaan Praktik Korupsi' di Menteng, Jakarta, Senin (13/3/2017) malam.
Abi mengatakan KPI diukur berdasarkan indikator kompetensi guru, indeks prestasi sekolah dan angka perkelahian siswa. Sementara pada masa kepemimpinan Anies, grafik KPI Kemendikbud menurun.
"Bahkan terbilang sulit untuk kembali menyetarakan ke masa M Nuh," kata Abi.
"Sebagai tokoh pluralisme, tidak ada perubahan signifikan pada masa Anies," tambahnya.
LPAP didirikan dengan latar belakang wajah pendidikan nasional yang masih jauh dari standardisasi global serta problem anggaran dan lemahnya akuntabilitas institusi pendidikan.
"LPAP akan mengawal Nawacita dalam implementasi pendidikan nasional dan mendorong akuntabilitas serta profesionalisme birokrasi pendidikan," kata Abi.
Turut hadir dalam diskusi ini sebagai pemateri antara lain, peneliti anggaran Seknas FITRA Gulfino Guevarrato dan peneliti LIPI Anggi Afriansyah.