TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah mahasiswa kini ikut dalam aksi mengecor kaki mereka demi mendukung aksi penolakan pembangunan pabrik semen Kendeng, Rembang di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/3/2017)
Dua mahasiswa itu bernama Garbi Cipta Perdana dan Cahaya Maulida dari Universitas Indonesia dan juga sejumlah elemen lainnya.
Koordinator Aksi penolakan pembangunan Pabrik Semen Kendeng, Galesh mengatakan bahwa aksi yang ada saat ini merupakan aksi lanjutan untuk menghentikan pembangunan pabrik tersebut.
Terlebih, mereka tidak mendapatkan kepastian hukum dari Presiden Joko Widodo yang menyampaikan bahwa kebijakan tersebut sepenuhnya kewenangan Gubernur Jawa Tengah.
"Seiring jalannya waktu, keputusan hukum makin tidak pasti, lemah dan berbalik arah," katanya di lokasi aksi.
Selain itu, aksi pengecoran kaki memakai semen juga sebagai aksi solidaritas atas kematian Patmi beberapa waktu lalu dalam keadaan kaki dicor.
Selain aksi mengecor kaki, dalam demonstrasi tersebut diwarnai dengan nyanyian kritikan yang dibawakan oleh band Marjinal.