News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Dituduh Tak Netral oleh Tim Ahok-Djarot dan Anies-Sandi, Ketua KPU DKI: Terus Saya Ada di Mana?

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SIDANG KODE ETIK - Ketua KPU DKI, Sumarno medegarkan kesaksian dalam Sidang kode etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Gedung DPR/ MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/2/2017). Sumarno dan Ketua Bawaslu, Mimah Susanti sebagai teradu ini melanggar kode etik dan berpihak kepada salah satu pihak dalam penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Netralitas Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno digugat oleh dua tim pasangan calon Pilkada Jakarta ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Tercatat, tim pasangan calon nomor urut dua melayangkan gugatan dengan alasan Sumarno lebih condong untuk mendukung pasangan calon nomor tiga.

Sementara tim pasangan calon nomor urut tiga, justru menuduh sebaliknya.

Baca: Tim Pemenangan Ahok-Djarot Sebut Honor untuk Ketua KPU dan Bawaslu Bentuk Apresiasi

Baca: Ketua KPU DKI Bantah Punya Kedekatan Personal dengan Anies Baswedan

Mereka beranggapan bahwa Sumarno telah melakukan dukungan secara tidak langsung kepada pasangan calon nomor dua.

"Kalah dua pihak nuduh saya tidak netral, kira-kira saya ada di mana?" ucap Sumarno saat ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (31/3/2017)

Dia menjelaskan bahwa dirinya harus menerima dua gugatan tersebut dan disidangkan oleh DKPP terkait dengan netralitas dirinya sebagai penyelenggara pemilu.

"Senin besok saya disidang lagi. Ya mau bagaimana? Harus diterima saja," kata dia.

Sumarno mengatakan bahwa dirinya bersama dengan komisioner KPU DKI Jakarta lainnya sudah berkomitmen untuk menjaga netralitas dan integritas dalam melaksanakan tugasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini