TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pasca-dihapuskannya operasional gerbang Tol Karang Tengah, Tangerang arus lalu lintas di dalam Tol Jakarta - Tangerang kemacetan tak terhindarkan. Kemacetan justru menjadi horor di akses masuk dan ke luar Tol.
Ratusan kendaraan harus antre panjang. Imbasnya terjadi di gerbang masuk dan ke luar Tol Kunciran, Serpong, dan Karawaci pada Senin (10/4/2017).
Para pengendara terperangkap macet setelah pihak Jasa Marga menghapuskan gerbang Tol Karang Tengah mulai Minggu (9/4/2017) kemarin. Terlebih di hari kerja seperti ini.
Hal tersebut diperparah dengan dekatnya jarak gerbang Tol dari ruas jalan Tol Jakarta - Tangerang. Serta akses ke luar masuk Tol yang tidak seimbang dengan volume kendaraan.
"Macetnya semakin parah di hari kerja ini. Bahkan dari Mal Alam Sutera saja sudah macet," ujar Dodi (36) satu dari pengendara yang hendak masuk dari Tol Serpong kepada Warta Kota, Senin (10/4/2017).
Ia terjebak macet hingga hampir 2 jam lamanya. Dodi mengungkapkan titik kemacetan parah ini terjadi di pintu masuk ke luar Tol.
"Semoga macetnya di pintu masuknya saja. Dan tidak ada lagi kemacetan di ruas Tol. Sudah capek juga ini," ucapnya.
Hal senada disampaikan pengemudi lainnya yakni Suci (44). Menurutnya antrean panjang kendaraan tak hindarkan di gerbang Tol Serpong.
"Saya juga bingung dari pintu masuknya sih jadi parah begini macetnya. Biasanya ya enggak separah ini," kata Suci.
Berbanding terbalik dengan yang diutarakan Chandra (29) satu dari pengendara yang melintas di Gerbang Tol Karang Tengah. Chandra menyebut penutupan gerbang Tol Karang Tengah membuat arus lalu lintas menuju Jakarta lebih lancar.
"Lancar kalau lewat di Karang Tengah. Enggak apa - apa pengelola Tol menaikan tarif lebih mahal, asal tidak macet. Tarifnya jadi Rp. 7.000 dari sebelumnya yang hanya Rp. 5.500. Tapi juga tidak menimbulkan masalah baru dengan memindahkan titik kemacetan di pintu masuk atau ke luar Tol lainnya," paparnya. (Andika Panduwinata)