TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menemui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/4/2017) kemarin.
Denny JA diundang khusus Prabowo guna membahas pemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pilkada DKI Jakarta.
"Saya hanya memperkuat isu kebangsaan dan kebhinekan dalam kampanye Anies-Sandi," kata Denny dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com.
Prabowo ingin mempunyai konsultan politik yang lebih profesional di Pilkada DKI Jakarta.
Oleh karena itu ia mengundang Denny JA yang memang dikenal sebagai pendiri konsultan politik yang lebih berpengalaman, sudah ikut memenangkan 3 kali pilpres dan 31 gubernur.
Denny JA mengaku telah mempunyai strategi guna memenangkan Anies-Sandi yakni dengan mengembalikan isu kebangsaan dan kebhinekaan.
"Baik Ahok ataupun Anies sama sama mengangkat isu kebangsaan. Namun isu kebangsaan Anies lebih kuat secara gagasan. Anies yang didukung Prabowo mengembangkan isu kebhinekaan yang lebih kental keadilan sosialnya. Isu kebangsaan yang lebih mungkin stabil pula," lanjutnya.
Bila terus dipimpin Ahok, menurutnya Jakarta potensial terbelah. Demo anti Ahok karena isu agama akan terus hidup.
"Padahal ekonomi, bisnis dan pemerintahan nasional membutuhkan Jakarta yang lebih stabil," ucapnya.