News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

RelaNU Jakarta Pusat Rapatkan Barisan Menangkan Ahok-Djarot

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan Nusantara (RelaNU) menggelar koordinasi di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2017). Koordinasi dimaksudkan untuk merapatkan barisan memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Basuki-Djarot) pada Pilkada DKI Jakarta 19 April 2017.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Relawan Nusantara (RelaNU) menggelar koordinasi untuk merapatkan barisan memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Basuki-Djarot) pada Pilkada DKI Jakarta 19 April 2017.

Koordinasi dilaksanakan di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2017).

TelaNU melibatkan semua Koordinator Kecamatan dan Koordinator Pengajian RT se-Jakarta Pusat, agar pada hari pemungutan siara nanti mereka siap dengan kerja-kerja di TPS, baik sebagai saksi maupun untuk memastikan suara Basuki-Djarot benar-benar aman.

Koordinator Wilayah RelaNU Jakarta Pusat, Ita Rahmawati mengatakan, para simpatisan RelaNU harus berjuang sampai titik penghabisan di setiap TPS pada pemungutan suara 19 April mendatang.

Sebab banyak yang menyebut selisih suara antara pasangan nomor 2 dan nonor 3 hanya sekitar satu persen.

"Saya minta semua anggota RelaNU mengepakkan sayapnya. Berjuang sampai hari H dan harus terus dikawal mulai dari menjelang pencoblosan, saat pencoblosan sampai penghitungan suara," ujarnya.

Ita juga menegaskan bahwa setiap ada kecurangan ataupun hal-hal yang mencurigakan harus segera dilaporkan ke pihak keamanan.

Jangan sampai ada suara yang hilang dan catat dengan seksama perolehan suara di masing-masing TPS.

Pada kesempatan sama, Aziz Syarif selaku koordinator RelaNU Jakarta mengatakan, kalau mau jujur dan mengakui fakta maka semua bisa melihat bahwa pasangan Ahok-Djarot telah memberikan bukti nyata dalam membangun Jakarta.

"Pasangan nomor urut 2 bukan hanya nembuktikan kerja tapi juga menjelaska kepada masyarakat bahwa semua program yang dijalankan selama betul-betul untuk kemaslahatan umat," ujarnya.

Syarif juga menegaskan bahwa banyak majelis ilmu yang kini hidup di masyarakat dan itu semua mendapat dukungan dari Ahok-Djarot. Jika berfikir jernih, maka mana yang benar dan mana yang masih sebatas janji akan bisa dilihat dan dirasakan.

"Apa yang kita perjuangkan dalam Pilkada DKI ini demi kemaslahatan dan kemajuan rakyat DKI Jakarta. Kita bangun majelis ilmu menjelaskan mana yang benar dan mana yang hanya retorika.  Pilihan kita akan kita perjuangkan sampai menang," jelasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini