TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Basuki-Djarot), TB Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa pihaknya dari Tim Pemenangan tidak pernah memiliki program pembagian sembako.
"Oleh karena itu, jika ada pihak-pihak yang melakukan pembagian sembako itu di luar tanggungjawab Tim Pemenangan secara resmi," kata Ace, Sabtu (15/4/2017).
Penegasan Ace tersebut untuk mengklarifikasi pemberitaan yang beredar mengenai adanya aksi bagi-bagi kebutuhan bahan pokok murah, atau sembako sebagaimana disebutkan Bawaslu DKI Jakarta.
Menurut Ace, pemeriksaan oleh Bawaslu terhadap pihak yang diduga membagikan sembako murah tidak serta merta bisa dituduhkan kepada Tim Pemenangan Basuki-Djarot. Apalagi, sejak awal dalam kampanye pasangan Basuki-Djarot memang mengandalkan program kerja nyata yang sudah dilakukan dan apa yang ke depan dilakukan perbaikan-perbaikan. Jadi, kata dia, sama sekali tidak ada upaya dan keinginan sama sekali untuk melakukan politik uang, termasuk dengan pembagian sembako.
"Kalau kemudian di lapangan ada yang melakukan itu, kami tegaskan itu di luar tanggung jawab dari Tim Pemenangan Basuki-Djarot," tegasnya.
Dan untuk memastikan hal seperti itu tidak terulang, Ace mengimbau pendukung Basuki-Djarot atau siapapun yang ingin membantu pemenangan pasangan nomor urut dua di Pilkada DKI Jakarta untuk tidak melakukan hal-hal yang di luar ketentuan dan program yang telah diputuskan secara resmi Tim Pemenangan Basuki-Djarot.
"Kita cukup menunjukkan bagaimana kinerja Basuki-Djarot dalam kepemimpinannya, bagaimana komitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih, dan bagaimana kerja-kerja nyata menjadikan Jakarta yang lebih nyaman, aman, serta maju," tegasnya.