Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengajak warga Jakarta menyudahi kegaduhan dan keretakan selama Pilkada DKI Jakarta.
Setelah masa kampanye berakhirnya pada Sabtu (15/4/2017), tahapan selanjutnya adalah masa tenang selama tiga hari sebelum pencoblosan pada Rabu (19/4/2017).
Prabowo juga mengajak warga Jakarta merekatkan persatuan dan kesatuan dalam menyambut pesta demokrasi di Ibu Kota.
"Saudara dan saudari warga Jakarta mari bersama kita akhiri Jakarta yang gaduh. Kita sudahi Jakarta yang terbelah," kata Prabowo usai bertemu dengan tim pemenangan, pendukung, serta relawan Anies-Sandi di kediamannya, Jalan kertanegara IV, kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2017).
Baca: Prabowo Yakin Terpilihnya Anies-Sandi Dapat Satukan Jakarta
Anies-Sandi diyakini menang di putaran kedua. Apalagi hasil survei sejumlah lembaga menempatkan pasangan urut tiga ini melampaui Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Prabowo mengaku tak tergugah dengan hasil sejumlah lembaga riset tersebut yang menempatkan Anies-Sandi sebagai pemenang.
"Tapi saya menangkap pesan yang lebih dalam. Adanya kerinduan warga Jakarta untuk perubahan. Adanya harapan warga Jakarta untuk punya gubernur baru," kata dia.
Mantan Danjen Kopassus tersebut mengajak warga Jakarta untuk mengajak keluarga, saudara, hingga tetangga memilih pasangan Anies-Sandi.
"Jangan ada yang golput. Satu suara Anda menentukan. Perubahan Jakarta tak terjadi jika banyak pendukungnya yang golput," kata Prabowo.
Selain dihadiri Anies-Sandi, dalam pertemuan hadir Ketua Umum PKS Sohibul Iman, ketua tim pemenangan Mardani Ali Sera, wakil ketua tim pemenangan Mohammad Taufik, koordinator relawan Boy Sadikin, dan sejumlah ketua simpul relawan.