TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Badja), I Gusti Putu Artha menjelaskan pihaknya akan membentuk posko untuk melakukan analisis formulir C1.
Menurutnya, hal itu penting guna melihat kemungkinan adanya kecurangan yang akan terjadi usai perhitungan suara berlangsung.
"Kami siapkan ada dua kamar nanti. Kamar pertama ada 100 orang, kamar kedua ada 400 orang. Semua akan menganalisis formulir C1 dari tiap TPS," ujarnya di Markas Badja, Jakarta, Selasa (18/4/2017)
Baca: BBHA PDI Perjuangan Ungkap 300.000 Undangan Pemilih Belum Didistribusilkan
Masih kata Putu, analisis akan dilakukan oleh orang-orang yang berkompeten dalam bidang-bidang yang diperlukan termasuk analisis fotografi.
Bukan tidak mungkin, jelas dia, ada oknum yang kemudian mengubah hasil form C1 atau hasil yang seharusnya di TPS A, menjadi TPS B.
"Semua akan terlihat disitu nanti. Ini akan jadi pembanding dengan yang akan dihitung KPU DKI. Kalau ada apa-apa, kami bisa serahkan bukti dari kami," kata dia.
20 Latihan Soal Matematika Kelas 5 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka & Kunci Jawaban, Keliling Bangun Datar
Download Modul Ajar Serta RPP Seni Rupa Kelas 1 dan 2 Kurikulum Merdeka Lengkap Link Download Materi