News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Setya Novanto Ingin Warga Jakarta Mencoblos Bukan karena Dipaksa

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR RI, Setya Novanto memberikan tanggapan atas pencegahannya bepergian ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017). KPK meminta imigrasi mencegah Setya Novanto untuk bepergian ke luar negeri karena menjadi saksi kunci kasus mega korupsi KTP elektronik atau e-KTP. Surat pencegahan itu berlaku sejak Selasa (11/4/2017) hingga 6 bulan ke depan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan digelar dalam kurang dari 24 jam.

Ketua DPR RI Setya Novanto mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memilih calon gubernur DKI tanpa ada paksaan dari pihak manapun apalagi dari mobilisasi massa.

"Partisipasi dan keterlibatan yang didasarkan atas rasionalitas, bukan atas dasar mobilisasi ataupun paksaan," ujar Novanto, Selasa (18/4/2017).

Novanto memaparkan netralitas menjadi variabel penting dalam menjamin hasil Pilkada DKI Jakarta. Karena itu Novanto mengingatkan warga DKI Jakarta untuk berpartisipasi dan terlibat langsung di hari pencoblosan.

"Sampaikan suara Anda dengan bijak. Pilihlah calon yang sesuai dengan hati nurani," ungkap Novanto.

Ketua Umum Golkar itu pun tidak ingin hak masyarakat disia-siakan. Dalam hal ini Novanto tak mau ada golput di hari pencoblosan.

"Mari berbondong-bondong ke TPS dan menghindari Golput. Sebab warga Jakarta adalah penentu sejarah masa depannya sendiri," kata Novanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini