TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Netizen di media sosial mulai menagih janji-janji calon gubernur Anies Baswedan dan calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno setelah hasil hitung cepat menunjukkan pasangan nomor pemilihan tiga itu menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sandiaga pun menanggapi reaksi para netizen tersebut. Apa kata Sandiaga?
"Pertama mesti disadari bahwa Ahok ( Basuki Tjahaja Purnama)- Djarot masih jadi gubernur sampai Oktober (2017)," kata Sandiaga di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2017).
Baca: Menang di Pilgub DKI, Akankah Anies Tepati Janjinya Tutup Hotel Alexis?
Dia memastikan akan menunaikan janji tersebut. Namun, kata Sandiaga, saat ini dia fokus pada membangun rekonsiliasi dan tak saling menjawab.
Sebab, bila saling jawab akan kembali memanaskan situasi.
"Kami sekarang fokus mendinginkan suasana dan memastikan bahwa hari-hari kita hanya mencari persamaan di antara kita, bukan menajamkan perbedaan," kata Sandiaga.
Saat mendaftarkan diri ke KPU, Anies dan Sandi mengusung 23 program yang mereka janjikan untuk direalisasikan jika terpilih.
Dari 23 program itu, ada tiga program prioritas.
Ketiganya adalah mendorong warga menjadi wirausahawan melalui program OK-OCE; jaminan pendidikan yang tuntas dan berkualitas melalui program KJP Plus; dan penyediaan barang kebutuhan pokok yang terjangkau lewat penyederhanaan rantai distribusi.
Baca: Menunggu Realisasi Janji Kampanye Anies soal DP Rumah 0 Persen
Namun, seiring berjalanannya waktu, tepatnya pada penghujung masa kampanye putaran pertama, baik Anies maupun Sandi mulai sering memaparkan satu program mereka lainnya, yakni rumah DP 0 rupiah.
Tidak hanya program yang didaftarkan ke KPU, Anies dan Sandi juga sempat melontarkan janji-janji yang muncul saat berkampanye.
Janji itu dari mulai komitmen untuk menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta, pembangunan stadion kelas internasional untuk Persija Jakarta, hingga menutup Hotel Alexis.
Penulis: Kahfi Dirga Cahya