News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Bagaimana Reaksi Megawati Merespons Kekalahan ''jagoan''-nya?

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kiri), bersama Menko PMK Puan Maharani (kanan), dan keluarga menunjukkan jari usai menggunakan hak pilih di TPS 27, Kebagusan, Jakarta, Rabu (19/4/2017). Basuki Tjahaja Purnama hadir bersama keluarga ke TPS untuk menggunakan hak pilih pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan yang diusung PDI Perjuangan bersama sejumlah partai koalisi, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, diprediksi kalah dalam Pilkada DKI Jakarta.

Berdasarkan hasil real count KPU DKI Jakarta, selisih suara Ahok-Djarot terpaut jauh dari pesaingnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Bagaimana reaksi Megawati merespons kekalahan "jagoan"-nya?

"Biasa saja," kata Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/4/2017).

Menurut Hendrawan, Megawati menyoroti perolehan suara Ahok-Djarot yang terpaut jauh dari Anies-Sandi.

Hasil final real count KPU DKI Jakarta menunjukkan bahwa pasangan Anies-Sandi memperoleh 57,95 persen suara atau dipilih 3.239.668 pemilih.

Sementara itu, Ahok-Djarot meraih 42,05 persen atau 2.350.887 suara.

Padahal, pihak Ahok-Djarot memperkirakan perolehan suara tak akan selisih jauh.

"Hanya kok angkanya agak beda dari yang kami. Paling tidak dugaan kami menang-kalah kan tipis," kata dia.

Pasca- Pilkada DKI, kini PDI-P mulai melakukan persiapan menghadapi Pilkada 2018.

Ada 17 daerah yang melaksanakan Pilkada tahun depan. PDI-P akan mengusung calon gubernur sendiri di 5 daerah.

"Instruksinya sudah keluar minggu lalu untuk mulai menjaring," ujar Hendrawan.(Nabilla Tashandra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini