TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta adalah gubernur semua kalangan, termasuk kalangan minoritas.
Gubernur DKI Jakarta tidak boleh hanya mengakomodir kelompok-kelompok yang berjasa kepadanya selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Juru Bicara Jamaah Ahmadiyah Indonesia, Yendra Budiana, berharap Anies Baswedan, pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017, bisa menjadi pemimpin untuk semua kalangan di Jakarta, seperti yang kerap ditegaskan sang Gubernur DKI Jakarta terpilih selaa masa kampanye.
"Kita berharap kepada pemenang Pilkada DKI, pak Anies dan pak Sandi, sebagaimana beliau terakhir (mengatakan), akan teatp menjaga keberagaman," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com.
Yendra Budiana berharap pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, bisa menjaga janji - janji mereka, untuk tetap berpegang teguh kepada Undang- Undang Dasar (UUD) 1945 dan Pancasila, seperti yang sudah dipegang teguh oleh pemimpin-pemimpin ibukota sebelumnya.
Fakta bahwa pasangan Anies - Sandi juga didukung oleh kelompok Islam garis keras selama masa kampanye, hal itu tidak membuat jamaah Ahmadiyah khawatir.
Yendra Budiana mengingatkan bahwa selama ini pihaknya kerap menjadi korban kekerasan, dan intoleransi, oleh karena itu tidak ada lagi yang musti dikhawatirkan.
"Kami kan selama sepuluh tahun terakhir berganti rezim, menurut kami sama saja (kondisinya)," ujar Yendra Budiana.
"Kita lihat saja nanti apakah pemenang pikada itu akan memfasilitasi kelompok tersebut, atau hanya bagian dari pilkada," katanya.