TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengebut pekerjaan Simpang Susun Semanggi.
Hingga hari ini, Minggu (23/4/2017) pengerjaanya sudah mencapai 74 persen.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal mengatakan, hari Selasa 25 April minggu depan, mulai pukul 23.30 WIB, dilakukan pengangkatan segmen terakhir box girder.
"Sehingga pekerjaan krusial struktur atas kedua ramp Semanggi diselesaikan," kata Yusmada kepada wartawan.
Selain itu pihaknya juga melakukan penyelesaian pekerjaan di bagian on-off ramp, paravet atau pelapisan hotmix jalan dan pengembalian kondisi taman Semanggi.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembangunan Simpang Susun Semanggi rampung pada 2017 sehingga bisa dioperasikan untuk menunjang penyelenggaraan Asian Games 2018.
Adapun pengerjaan pembangunan Simpang Susun Semanggi yang disebut menjadi ikon baru ibu kota ini, dilakukan oleh PT Wijaya Karya (persero) Tbk.
Dana pembangunan proyek yang mencapai Rp 360 miliar itu berasal dari nilai kompensasi pengembang PT Mitra Panca Persada, anak perusahaan asal Jepang, Mori Building Company.