News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Ini Sejumlah Faktor Diduga Penyebab Kekalahan Ahok-Djarot di Pilgub DKI

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon (paslon) Pilkada DKI Jakarta nomor pilihan dua, Ahok-Djarot melakukan konferensi pers usai melakukan debat publik Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran ke Dua di Hotel Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017). Dalam konferensi pers tersebut Ahok-Djarot berterimakasih kepada para pendukung dan relawan yang membantu mensukseskan pilkada. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN

Endang menyoroti rencana aksi Tamasya Al-Maidah yang dinilai oleh banyak pihak sebagai bentuk intimidasi terhadap calon pemilih. “Sentimen agama jadi faktor paling dominan,” tutur Endang.

Publik melihat selama rangkaian Pilkada DKI, isu SARA dan politisasi agama menjadi bahan kampanye untuk mendelegitimasi calon petahana.

“Survei-survei menunjukkan, tingkat kepuasan terhadap Ahok sangat tinggi, tetapi elektabilitas jauh di bawah,” kata Endang.

“IWD mengkhawatirkan modus serupa akan kembali digunakan dalam Pilkada 2018 mendatang. Ini jelas pradoks dalam praktek demokrasi di Indonesia, ketika faktor etnis dan agama bisa mengalahkan faktor prestasi dan kapasitas, jika diteruskan akan jadi sangat berbahaya bagi demokrasi kita,” pungkas Endang.

Seperti diketahui, pilkada serentak akan kembali digelar dalam jumlah lebih banyak tahun 2018.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini