TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kampung Budi Asih dan warga Batalyon Siliwangi saling serang di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, pada Selasa (25/4/2017) dini hari tadi. Mereka melemparkan batu, botol, hingga petasan.
Beberapa warga bahkan menggunakan senjata tajam dan bom molotov.
Personel Polres Jakarta Timur membubarkan tawuran menggunakan gas air mata.
Tetapi justru dibalas warga dengan lemparan bom molotov. Tawuran diduga dipicu rebutan lahan parkir di kawasan ini.
Tawuran di Jalan Dewi Sartika sudah terjadi pada Senin (24/4/2017) petang. Tawuran membuat ruas Jalan Dewi Sartika terpaksa ditutup untuk menghindari jatuhnya korban.
Kepolisian Sektor Kramat Jati membubarkan dua kelompok warga dengan tembakan gas air mata.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo meminta semua pihak menahan diri untuk menciptakan suasana kondusif.