TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum pernah dalam sejarah politik Indonesia, sebuah kekalahan diganjar dengan begitu dalamnya kesedihan dan gelombang simpati.
Ratusan bahkan ribuan karangan bunga dari masyarakat memenuhi balai kota dua hari terakhir.
Itu merupakan pengakuan sekaligus ekspresi rasa terima kasih atas kerja keras Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, yang hanya dalam dua tahun telah membuat begitu banyak perubahan di Jakarta.
“Ahok boleh kalah, tapi seribu orang baik lainnya akan muncul memimpin Indonesia,” kata Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie, Rabu (26/4/2017).
“Kekalahan Ahok tidak membuat kita surut untuk memperbaiki Indonesia. Di berbagai daerah telah dan akan terus bermunculan sosok-sosok pembaharu, dalam diri Ridwan Kamil di Bandung, Risma di Surabaya, Nurdin Abdullah di Bantaeng, atau Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi,” Grace menambahkan.
Baca: Jumlah Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Tembus 1.000
Ratusan karangan bunga memenuhi halaman Balaikota sejak Senin (24/5/2017) lalu.
Akibat kekurangan tempat, karangan-karangan bunga itu dipindah sebagian ke lapangan IRTI di belakang Balaikota.
Ungkapan rasa sedih, penyemangat dan banyak juga lucu tertera dalam pesan karangan bunga.
Nama pengirim misalnya: Ibu-ibu Boxing, Proud Citizens, Bandung Community, FHUI ‘93 Kecuali yang Intoleran, Mami Cantik Puri Mansion Lagi Mellow dll.
Di karangan bunga tertuang berbagai curhat: “Hanya kalian di hati kami… tak akan pernah tergantikan”. “Bapak Ahok Djarot, kalau aku disuruh untuk melupakanmu, aku mau ke Kelurahan dulu. Minta surat keterangan tidak mampu”. “Oh Tuhan, Kucinta Basuki, Kusayang Tjahaja, Rindu Purnama, Inginkan Badja.”
Sementara, karangan bunga PSI sepanjang 4x12 meter, menyita perhatian dan mengundang banyak pengunjung balaikota berselfie di depannya, bertuliskan “Satu kekalahan seribu bunga merekah. Terima kasih Ahok!”.
Sekjen PSI Raja Juli Antoni mempertegas komitmennya “Partai kami akan terus mendukung kandidat-kandidat terbaik dalam Pilkada serentak Februari 2018 mendatang”.
Diperkirakan masyarakat akan terus berdatangan ke Balaikota Jakarta, dalam hari-hari ke depan.
Untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada Ahok, yang telah memperbaiki begitu banyak hal di ibukota.