TRIBUNNEWS.COM, BONDOWOSO - Setelah mendapatkan perawatan intensif, salah seorang korban ledakan gas elpiji di Desa Batakan, Tenggarang, Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (26/4/2017) kemarin meninggal.
Korban atas nama Sutrisno merupakan pemilik rumah, sekaligus usaha penjualan gas elpiji.
Sementara, tiga korban lainnya adalah istri dan anak Sutrisno, serta seorang karyawan masih dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, polisi masih mendalami dugaan adanya praktik penyalahgunaan tabung elpiji bersubsidi yang dilakukan korban.
Diduga, korban menyuntikkan elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram ke tabung ukuran 15 kilogram.
Praktik inilah, yang kemudian memicu terjadinya ledakan. Diduga, saat melakukan penyuntikan tabung, korban Sutrisno menyalakan korek api untuk merokok.